A2ZAPK

Gono-Gini,  Adat, Syariat dan Undang-Undang - Pdf4.0.0

Gono-Gini, Adat, Syariat dan Undang-Undang - Pdf v4.0.0

Downloads: 337


Free

Gono-Gini, Adat, Syariat dan Undang-Undang - Pdf / Specifications

Gono-Gini, Adat, Syariat dan Undang-Undang - Pdf / Screenshots

Gono-Gini,  Adat, Syariat dan Undang-Undang - Pdf 4.0.0
Loading... Gono-Gini,  Adat, Syariat dan Undang-Undang - Pdf 4.0.0
Loading... Gono-Gini,  Adat, Syariat dan Undang-Undang - Pdf 4.0.0
Loading... Gono-Gini,  Adat, Syariat dan Undang-Undang - Pdf 4.0.0
Loading... Gono-Gini,  Adat, Syariat dan Undang-Undang - Pdf 4.0.0
Loading... Gono-Gini,  Adat, Syariat dan Undang-Undang - Pdf 4.0.0
Loading... Gono-Gini,  Adat, Syariat dan Undang-Undang - Pdf 4.0.0
Loading... Gono-Gini,  Adat, Syariat dan Undang-Undang - Pdf 4.0.0
Loading... Gono-Gini,  Adat, Syariat dan Undang-Undang - Pdf 4.0.0
Loading... Gono-Gini,  Adat, Syariat dan Undang-Undang - Pdf 4.0.0

Gono-Gini, Adat, Syariat dan Undang-Undang - Pdf / Description

Gono-Gini Antara Adat Syariat dan Undang-Undang

Gono-Gini Antara Adat Dan Syariat

Gono-gini adalah istilah yang dikenal oleh budaya orang Jawa kebanyakan dan sekitarnya untuk merujuk kepada harta yang dimiliki secara bersama oleh suami dan istri di dalam pernikahan.

Jadi harta yang dihasilkan oleh salah satu pasangan; entah istri atau suami di masa pernikahan mereka kepemilikannya adalah milik bersama. Inilah yang dimaksud dengan harta gono-gini atau biasa juga disebut dengan nama harta bersama.

Karenanya jika terjadi perpisahan antara keduanya baik itu pisah hidup atau juga pisah mati harta yang ada haruslah dibagi 2 terlebih dahulu; karena memang harta tersebut milik bersama. Maka ketika sudah tidak lagi dikatakan bersama kepemilikan harta pun kembali ke individu masing-masing.

Misalnya jika suami menceraikan istrinya maka suami tidak boleh membawa harta yang dia anggap sebagai hartanya sendiri karena berkat usahanya sendiri. Dia harus membaginya dengan pembagian 50 berbanding 50 untuk memberikan jatah tersebut kepada istrinya.

Begitu juga jika salah satu pasangan wafat. Harta yang ditinggalkan tidak bisa langsung dijadikan harta warisan yang kemudian diberikan kepada ahli waris. Harta tersebut mestilah diberikan setengahnya yakni 50%-nya kepada pasangan yang hidup sebagai harta bersama. Dan sisanya barulah dijadikan harta warisan yang dibagikan kepada ahli-ahli waris yang ada.

Mudah-mudahan Aplikasi ini dapat bermanfaat dan menjadi teman setia setiap waktu kapanpun dan dimanapun tanpa harus online.

Tolong beri kami Saran dan masukan untuk perkembangan Aplikasi Ini Berikan Nilai Rate 5 untuk memberi rasa semangat pada kami dalam membuat mengembangkan aplikasi-aplikasi bermanfaat lainnya.

Disklaimer :
Semua isi materi diambil dan merupakan Hak Cipta dari : Rumah Fiqih Indonesia
www.RumahFiqih.com
Gono-Gini Between Adat Syariat and Law

Gono-Gini Between Traditional and Shari'a

Gono-gini is a term known by most Javanese and surrounding cultures to refer to property that is jointly owned by husband and wife in marriage.

So property produced by one of the partners; whether wife or husband in their marriage ownership is shared property. This is what is meant by treasure gono-gini or commonly referred to as joint property.

Therefore if there is a separation between the two whether separated from life or also separated from death the existing assets must be divided by 2; because indeed the property belongs together. So when it is no longer said together ownership of the property goes back to each individual.

For example if a husband divorces his wife then the husband cannot bring the property which he considers his own property because of his own efforts. He must divide it by dividing 50 to 50 to give the ration to his wife.

Likewise if one partner dies. The assets left cannot be directly used as inheritance which is then given to the heirs. The treasure must be given half of the 50% to the couple who live as joint property. And the rest then it is used as inheritance which is distributed to the existing heirs.

Hopefully this application can be useful and become a loyal friend every time anytime and anywhere without having to be online.

Please give us suggestions and input for the development of this application Give a Rate Rate 5 to give a sense of encouragement to us in making developing other useful applications.

Disclaimer:
All contents are taken and are copyrighted by: Rumah Fiqih Indonesia
www.RumahFiqih.com

Show More >

Choose Download Locations for Gono-Gini, Adat, Syariat dan Undang-Undang - Pdf v4.0.0



Telegram

Gono-Gini, Adat, Syariat dan Undang-Undang - Pdf / Tags

Share Gono-Gini, Adat, Syariat dan Undang-Undang - Pdf At Social Media